Tak Mampu Atasi Macet, Disfungsi Flyover SKA Dinilai Akibat Perencanaan yang Amburadul
Rabu, 12-03-2025 - 23:05:08 WIB
Baca juga:
   
 

Mediasindonews.com I Pekanbaru – Meski telah berdiri dengan gagah, namun flyover di Simpang SKA dinilai gagal menunaikan fungsi utamanya, yakni mengurai kemacetan arus lalu lintas di kawasan itu.


Pasalnya, hingga saat ini tumpukan kendaraan masih kerap terjadi setiap hari di salah satu persimpangan paling sibuk di Kota Pekanbaru tersebut. Sementara di sisi kain, jumlah kendaraan yang melintasi flyover tersebut tidaklah seberapa.


Merespons kondisi itu, pengamat perkotaan dari Universitas Islam Riau (UIR), Apriyan D Rakhmat, M.Env.menilai, kondisi yang terjadi saat ini bisa jadi sebagai bukti dari perencanaan yang amburadul.


Seperti dituturkan Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik UIR ini, Senin (10/3/2025), sebelum sebuah fasilitas umum dibangun pemerintah, harus didahului dengan kajian akademik yang mendalam.


“Tujuannya tentu saja supaya fasilitas umum yang akan dibangun bisa berfungsi secara maksimal, sebagaimana yang diharapkan,” ujarnya.


Khusus terkait flyover SKA, hal serupa juga seharusnya juga dilakukan. Khususnya harus ada kajian tentang arus lalu lintas di kawasan itu.


Namun kondisi yang terjadi saat ini, kendaraan yang melintas di bawah flyover ternyata jauh lebih banyak dibanding kendaraan yang melintas di atasnya. Akibatnya, kemacetan parah tetap saja terjadi meski flyover telah berdiri dengan megah di kawasan itu.


“Ini yang jadi pertanyaan, bagaimana pihak terkait melakukan kajian arus lalu lintas di Simpang SKA ketika itu. Apakah memang dilakukan kajian secara mendalam atau sebaliknya, secara amburadul. Hasilnya bisa dilihat dari kondisi yang terjadi saat ini. Kalau perencanaan hingga kajian lalu lintasnya dilakukan secara sungguh-sungguh, saya pikirnya hasilnya tidak akan seperti ini,” ujarnya lagi.


Lebih lanjut, Apriyan D Rakhmat mengatakan, apa yang terjadi saat ini adalah pembelajaran bagi pemerintah, supaya hal serupa tidak terulang.


“Sayang kan, berapa banyak yang rakyat yang dipakai jadi sia-sia. Apalagi untuk membangun sebuah flyover membutuhkan dana mulai puluhan hingga seratusan miliar,” tegasnya lagI.


Sebelumnya, pengamat perkotaan Universitas Riau, Dr. Ihsan menikah, desain fly over SKA seharusnya dirancang untuk menghubungkan ruas Jalan Tuanku Tambusai ke Jalan Tuanku Tambusai ujung, mengingat arus kendaraan di jalur tersebut jauh lebih padat dibandingkan ruas lainnya.


Ia menjelaskan, kendaraan yang datang dari Jalan Sukarno-Hatta sebagian besar mengarah ke Jalan Tuanku Tambusai, baik dari arah Jalan Arifin Ahmad maupun Jalan Riau.


Namun, flyover yang ada saat ini justru tidak memfasilitasi aliran lalu lintas utama tersebut, sehingga kendaraan tetap menumpuk di bawah fly over saat berada di Simpang SKA.


Tumpukan kendaraan ini semakin bertambah pada jam-jam sibuk, terutama di sepanjang Jalan Tuanku Tambusai.




 
Berita Lainnya :
  • Pembukaan Pacu Jalur Kuansing 2024, Seluruh Pejabat Tinggi Diarak Dengan Perahu Baganduang
  • Hasil Seleksi Administrasi Jabatan Camat dan Lurah Kota Pekanbaru 2025
  • Buntut Terbitkan Izin Tempat Hiburan Malam yang Sempat Diprotes Warga, Gubri Copot Plt Kadispar
  • Dr. Ragil Ajak Alumni UIR Dumai Bersatu dan Besarkan Panji IKA UIR
  • Memeriahkan Helat Pelalawan ke 26 Di Tahun 2025, PT. Arara Abadi Forestri Green Ovation Stand
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Pembukaan Pacu Jalur Kuansing 2024, Seluruh Pejabat Tinggi Diarak Dengan Perahu Baganduang
    02 Hasil Seleksi Administrasi Jabatan Camat dan Lurah Kota Pekanbaru 2025
    03 Buntut Terbitkan Izin Tempat Hiburan Malam yang Sempat Diprotes Warga, Gubri Copot Plt Kadispar
    04 Dr. Ragil Ajak Alumni UIR Dumai Bersatu dan Besarkan Panji IKA UIR
    05 Memeriahkan Helat Pelalawan ke 26 Di Tahun 2025, PT. Arara Abadi Forestri Green Ovation Stand
    06 DPD SPI Bengkalis Adakan Rapat Agenda Pengukuhan
    07 Penyidik Gakkum Kehutanan Sidik Pemilik Kebun Sawit Ilegal Di Dalam Kawasan Taman Nasional Berbak Sembilang
    08 Gelar Aksi Damai, Keluarga H Masrul Desak KPK Periksa BPN Pekanbaru Dugaan Gratifikasi Terkait PT HM Sampoerna
    09 Mobil Kapolres Kuansing diRusak Usai Diserang Massa Penolak Penertiban Tambang Emas Ilegal
    10 TKD Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Gaji ASN Daerah Dibayar Pusa
    11 Sabar, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Pemprov Riau Proses Usulan NIP
    12 Sudah 10 Pelamar Daftar Asesmen 20 Jabatan Eselon II Pemprov Riau
    13 KPK Pulihkan Aset Negara Rp9,6 Miliar dari Tiga Koruptor Pekanbaru, Termasuk Eks Pj Wali Kota
    14 Masyarakat Teluk Pulai Kec. Pasir Limau Kapas Berharap Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Segera Terwujud
    15 Zulkardi Dorong Pemprov Riau Cari Terobosan Selamatkan Honorer Non-Database
    16 Jadwal Pelantikan PPPK Tahap I dan II Belum Jelas, Namun BKPP Kuansing Tetap Optimistis Tuntas Dilantik di 2025
    17 Polda Riau Tahan Eks Pegawai Bank BUMN Terkait Dugaan Korupsi Rp7,9 Miliar
    18 Tak Mau Dirumahkan, Honorer TMS Minta Perlindungan DPRD dan Gubernur Riau
    19 Kilang Minyak di Dumai Meledak, Manager Pertamina: Mohon Bantuan Doa
    20 DPRD Riau Sahkan 3 Ranperda, Diantaranya: Ranperda APBD-P 2025 dan Kawasan Pemukiman
    21 Polda Riau Kembalikan Rumah dan Apartemen Milik Muflihun
    22 Keuangan Daerah Defisit, Sekdaprov Riau Pertimbangkan Turunkan TPP
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © mediasindonews.com