LSM PENJARA INDONESIA Meminta Audit Dana BOS SMA Negeri 1 Tualang!
Senin, 16-06-2025 - 23:13:18 WIB
Baca juga:
   
 

Mediasindonews.com I Pekanbaru - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tualang Kabupaten Siak Provinsi Riau, kembali santer diberitakan.


Setelah beberapa bulan lalu viral berita pengakuan Kepala Sekolah terkait jual beli LKS di Sekolah, kini mencuat dugaan penyelewengan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) pada tahun 2020 sampai tahun 2024.


Dari berbagai sumber, disebutkan diduga penggunaan Dana BOS di SMA Negeri 1 Tualang semasa libur Sekolah akibat Pandemi Covid-19 mencapai miliaran dan tak jelas.


Pasalnya, diketahui penggunaan dana BOS ada beberapa item belanja yang sama dalam setahun dan dilakukan secara berulang dengan nilai tergolong fantastis.


Salah satu contoh, item penggunaan dana untuk Sarana Prasarana Sekolah, dana Pengembangan Perpustakaan, dana Multi Media dan dana Administrasi Sekolah. Dari semua item itu, diketahui anggaran belanja mencapai lebih satu miliar per item. Sementara dari hasil investigasi tim di lapangan, salah satu item penggunaan dana berupa Pengembangan Perpustakaan Sekolah tampak biasa saja. Pertanyaan yang paling krusial, apa sarana prasarana Sekolah yang nilainya ratusan juta tiap triwulan di masa sekolah libur? dan apa Pengembangan Perpustakaan yang mencapai miliaran?


Berdasarkan data yang diterima tim media, Dana BOS SMA Negeri 1 Tualang sejak tahun 2020 s/d 2024 sebesar Rp8.807.118.900,00 (delapan miliar delapan ratus tujuh juta seratus delapan belas ribu sembilan ratus rupiah).dengan rincian sebagai berikut.


1. Dana Pemeliharaan Sarana dan Prasaran Sekolah Rp1.632.136.475,00.
2. Dana Pengembangan Perpustakaan Rp1.778.925.200,00.
3. Dana Multi Media Rp246.479.000,00.
4. Dana Ekstra Kurikuler Rp297.553.700,00.
5. Dana Administrasi Kegiatan Sekolah Rp1.559.857.188,00.
6. Dana Langganan Daya dan Jasa Rp510.629.237. 00.


Selain itu, masih ada beberapa item lain termasuk pembayaran honor guru.


Saat dikonfirmasi, Kepsek SMA Negeri 1 Tualang, Heri Yulindo MPd dalam surat klarifikasi, mengaku penggunaan dana BOS di Sekolah itu sudah sesuai Petunjuk Teknis, Rabu (11/06/2025).


"Meskipun Sekolah diliburkan pada masa Pandemi Covid-19, Penggunaan dana BOS tetap dilaksanakan," terang Heri dalam klarifikasi.


Sayangnya, Heri tidak merinci apa saja bukti fisik dari penggunaan miliaran dana BOS pada tahun masa aktifitas sekolah diliburkan.


Hal menarik dalam klarifikasi, Kepsek malah membuat tembusan surat klarifikasi ke salah satu organisasi Pers di tingkat DPC Siak dan tingkat DPD Riau.


Ironis dan aneh, apa kaitan Organisasi Wartawan dan Dana BOS SMA Negeri 1 Tualang?.


Apakah Organisasi Pers itu membekingi Dana BOS? atau itu merupakan arahan oknum tameng agar hal ini tidak mencuat ke publik?.


Apakah seorang Kepsek berkewajiban memberitahukan ke suatu Organisasi Pers jika ada permintaan konfirmasi dari insan pers?


Apakah ini penyebab dugaan pungli LKS di Sekolah yang diakui oleh Kepsek dalam pemberitaan, kini hilang bak ditelan bumi?.


Sementara saat dikonfirmasi melalui Whatsapp nomor 081268719xx, Heri selaku Kepsek belum menanggapi hingga berita ini tayang.


Terkait hal tersebut, LSM PENJARA Indonesia akan menelusuri dan meminta audit penggunaan dana BOS di SMA Negeri 1 Tualang untuk dibuka ke publik. Hal itu perlu dilakukan untuk pembuktian jika pengakuan Kepsek benar.


Hal itu ditegaskan Ketua DPD LSM PENJARA IINDONESIA, Ir Nazaldi saat diminta tanggapan, Sabtu (14/06/2025).


Kepada awak media, Ir Nazaldi mengaku, LSM PENJARA INDONESIA akan menelusuri masalah itu bersama tim media. Jika ditemukan indikasi penyelewengan, akan dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum.


"Kita telusuri kebenaran itu dan meminta bukti di lapangan jika memang sesuai Juknis," sebut Nazaldi.


Lanjutnya, LSM PENJARA INDONESIA mendukung penuh program Asta Cita Presiden Republik Indinesia, Prabowo Subianto dalam memberantas segala bentuk Korupsi uang negara, termasuk pungli LKS.


"Kita akan menyurati pihak terkait termasuk pihak Sekolah. Jika ada indikasi penyelewengan, kita akan laporkan!," ucapnya, Sabtu (14/06/2025).


Nazaldi juga mengingatkan pihak diduga tameng Dana BOS, agar tidak menjadi pembeck-up oknum saat insan pers dan LSM menjalankan tugas konfirmasi.


"Mari kita menjunjung tinggi Independensi insan Pers, biarlah LSM dan Insan Pers melakukan fungsinya sebagai kontrol sosial. Jangan pula jadi tameng, ini kepentingan publik," tegasnya mengakhiri




 
Berita Lainnya :
  • Pembukaan Pacu Jalur Kuansing 2024, Seluruh Pejabat Tinggi Diarak Dengan Perahu Baganduang
  • Hasil Seleksi Administrasi Jabatan Camat dan Lurah Kota Pekanbaru 2025
  • Buntut Terbitkan Izin Tempat Hiburan Malam yang Sempat Diprotes Warga, Gubri Copot Plt Kadispar
  • Dr. Ragil Ajak Alumni UIR Dumai Bersatu dan Besarkan Panji IKA UIR
  • Memeriahkan Helat Pelalawan ke 26 Di Tahun 2025, PT. Arara Abadi Forestri Green Ovation Stand
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Pembukaan Pacu Jalur Kuansing 2024, Seluruh Pejabat Tinggi Diarak Dengan Perahu Baganduang
    02 Hasil Seleksi Administrasi Jabatan Camat dan Lurah Kota Pekanbaru 2025
    03 Buntut Terbitkan Izin Tempat Hiburan Malam yang Sempat Diprotes Warga, Gubri Copot Plt Kadispar
    04 Dr. Ragil Ajak Alumni UIR Dumai Bersatu dan Besarkan Panji IKA UIR
    05 Memeriahkan Helat Pelalawan ke 26 Di Tahun 2025, PT. Arara Abadi Forestri Green Ovation Stand
    06 DPD SPI Bengkalis Adakan Rapat Agenda Pengukuhan
    07 Penyidik Gakkum Kehutanan Sidik Pemilik Kebun Sawit Ilegal Di Dalam Kawasan Taman Nasional Berbak Sembilang
    08 Gelar Aksi Damai, Keluarga H Masrul Desak KPK Periksa BPN Pekanbaru Dugaan Gratifikasi Terkait PT HM Sampoerna
    09 Mobil Kapolres Kuansing diRusak Usai Diserang Massa Penolak Penertiban Tambang Emas Ilegal
    10 TKD Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Gaji ASN Daerah Dibayar Pusa
    11 Sabar, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Pemprov Riau Proses Usulan NIP
    12 Sudah 10 Pelamar Daftar Asesmen 20 Jabatan Eselon II Pemprov Riau
    13 KPK Pulihkan Aset Negara Rp9,6 Miliar dari Tiga Koruptor Pekanbaru, Termasuk Eks Pj Wali Kota
    14 Masyarakat Teluk Pulai Kec. Pasir Limau Kapas Berharap Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Segera Terwujud
    15 Zulkardi Dorong Pemprov Riau Cari Terobosan Selamatkan Honorer Non-Database
    16 Jadwal Pelantikan PPPK Tahap I dan II Belum Jelas, Namun BKPP Kuansing Tetap Optimistis Tuntas Dilantik di 2025
    17 Polda Riau Tahan Eks Pegawai Bank BUMN Terkait Dugaan Korupsi Rp7,9 Miliar
    18 Tak Mau Dirumahkan, Honorer TMS Minta Perlindungan DPRD dan Gubernur Riau
    19 Kilang Minyak di Dumai Meledak, Manager Pertamina: Mohon Bantuan Doa
    20 DPRD Riau Sahkan 3 Ranperda, Diantaranya: Ranperda APBD-P 2025 dan Kawasan Pemukiman
    21 Polda Riau Kembalikan Rumah dan Apartemen Milik Muflihun
    22 Keuangan Daerah Defisit, Sekdaprov Riau Pertimbangkan Turunkan TPP
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © mediasindonews.com