Ada Apa dengan Kadisdik Riau, Bungkam Terkait Dugaan Pungli PPDB di SMAN 6 Pekanbaru
Jumat, 15-08-2025 - 22:25:10 WIB
Baca juga:
   
 

Mediasindonews.com I Pekanbaru – Dugaan praktik pungutan liar (pungli) dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 6 Pekanbaru kembali menjadi sorotan. Praktik ilegal ini diduga melibatkan oknum yang meminta uang sebesar Rp6 juta kepada calon siswa untuk memastikan kelulusan. Ironisnya, hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Erisman Yahya, terkait sanksi yang akan diterapkan kepada pihak-pihak yang terlibat. Sikap bungkam ini menuai tanda tanya besar di tengah masyarakat.


Informasi yang diterima redaksi menyebutkan bahwa seorang oknum bernama Boy diduga menjadi perantara dalam praktik pungli ini. Menurut sumber terpercaya, Boy selaku pegawai sekolah meminta uang sebesar Rp6 juta untuk memasukkan seorang siswa baru ke SMAN 6 Pekanbaru. Parahnya, Boy diduga mengaku bahwa permintaan uang tersebut merupakan instruksi dari Kepala Sekolah SMAN 6 Pekanbaru, Drs. Yon Hendri, M.Pd.


Pengakuan ini secara langsung menyeret nama Kepala Sekolah dan menimbulkan spekulasi adanya praktik terstruktur di lingkungan sekolah. Dugaan keterlibatan pejabat sekolah ini tentu saja menambah keruh polemik PPDB yang seharusnya berjalan transparan dan berkeadilan.


Jauh sebelum kasus ini mencuat, Dinas Pendidikan Provinsi Riau telah berulang kali menggaungkan komitmen untuk menjadikan PPDB tahun ini bersih dari praktik pungli dan kecurangan. Berbagai pernyataan publik telah dilontarkan untuk meyakinkan masyarakat bahwa sistem PPDB akan berjalan secara objektif dan tanpa intervensi.


Namun, mencuatnya kasus di SMAN 6 Pekanbaru ini menjadi pukulan telak terhadap janji tersebut. Hingga saat ini, baik Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau maupun Kepala Sekolah SMAN 6 Pekanbaru belum memberikan pernyataan resmi untuk menanggapi tudingan serius ini.


Tuntutan Masyarakat dan Kode Etik Jurnalistik


Keengganan Kadisdik Riau untuk memberikan keterangan memicu desakan publik agar kasus ini diusut tuntas. Lembaga pengawas pendidikan dan orang tua siswa menuntut transparansi dan tindakan tegas.


"Kami butuh kejelasan, siapa yang bertanggung jawab? Jangan sampai kasus ini menguap begitu saja," ujar salah satu orang tua siswa yang enggan disebutkan namanya.


Dalam situasi seperti ini, peran media menjadi sangat penting untuk menyajikan informasi yang akurat dan berimbang. Sesuai dengan kode etik jurnalistik, berita ini disusun berdasarkan fakta-fakta yang ada, dengan mengedepankan prinsip objektivitas. Tim redaksi terus berupaya untuk mendapatkan konfirmasi dari pihak-pihak terkait, khususnya Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, guna memberikan informasi yang utuh kepada publik.


Publik kini menantikan langkah konkret dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau untuk menyelesaikan masalah ini, menindak tegas pelaku, dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap integritas sistem pendidikan di Riau.




 
Berita Lainnya :
  • Pembukaan Pacu Jalur Kuansing 2024, Seluruh Pejabat Tinggi Diarak Dengan Perahu Baganduang
  • Hasil Seleksi Administrasi Jabatan Camat dan Lurah Kota Pekanbaru 2025
  • Buntut Terbitkan Izin Tempat Hiburan Malam yang Sempat Diprotes Warga, Gubri Copot Plt Kadispar
  • Dr. Ragil Ajak Alumni UIR Dumai Bersatu dan Besarkan Panji IKA UIR
  • Memeriahkan Helat Pelalawan ke 26 Di Tahun 2025, PT. Arara Abadi Forestri Green Ovation Stand
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Pembukaan Pacu Jalur Kuansing 2024, Seluruh Pejabat Tinggi Diarak Dengan Perahu Baganduang
    02 Hasil Seleksi Administrasi Jabatan Camat dan Lurah Kota Pekanbaru 2025
    03 Buntut Terbitkan Izin Tempat Hiburan Malam yang Sempat Diprotes Warga, Gubri Copot Plt Kadispar
    04 Dr. Ragil Ajak Alumni UIR Dumai Bersatu dan Besarkan Panji IKA UIR
    05 Memeriahkan Helat Pelalawan ke 26 Di Tahun 2025, PT. Arara Abadi Forestri Green Ovation Stand
    06 DPD SPI Bengkalis Adakan Rapat Agenda Pengukuhan
    07 Penyidik Gakkum Kehutanan Sidik Pemilik Kebun Sawit Ilegal Di Dalam Kawasan Taman Nasional Berbak Sembilang
    08 Gelar Aksi Damai, Keluarga H Masrul Desak KPK Periksa BPN Pekanbaru Dugaan Gratifikasi Terkait PT HM Sampoerna
    09 Mobil Kapolres Kuansing diRusak Usai Diserang Massa Penolak Penertiban Tambang Emas Ilegal
    10 TKD Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Gaji ASN Daerah Dibayar Pusa
    11 Sabar, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Pemprov Riau Proses Usulan NIP
    12 Sudah 10 Pelamar Daftar Asesmen 20 Jabatan Eselon II Pemprov Riau
    13 KPK Pulihkan Aset Negara Rp9,6 Miliar dari Tiga Koruptor Pekanbaru, Termasuk Eks Pj Wali Kota
    14 Masyarakat Teluk Pulai Kec. Pasir Limau Kapas Berharap Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Segera Terwujud
    15 Zulkardi Dorong Pemprov Riau Cari Terobosan Selamatkan Honorer Non-Database
    16 Jadwal Pelantikan PPPK Tahap I dan II Belum Jelas, Namun BKPP Kuansing Tetap Optimistis Tuntas Dilantik di 2025
    17 Polda Riau Tahan Eks Pegawai Bank BUMN Terkait Dugaan Korupsi Rp7,9 Miliar
    18 Tak Mau Dirumahkan, Honorer TMS Minta Perlindungan DPRD dan Gubernur Riau
    19 Kilang Minyak di Dumai Meledak, Manager Pertamina: Mohon Bantuan Doa
    20 DPRD Riau Sahkan 3 Ranperda, Diantaranya: Ranperda APBD-P 2025 dan Kawasan Pemukiman
    21 Polda Riau Kembalikan Rumah dan Apartemen Milik Muflihun
    22 Keuangan Daerah Defisit, Sekdaprov Riau Pertimbangkan Turunkan TPP
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © mediasindonews.com