Usulan 30 Juta Hektar Lahan PSN Air Bangis Ternyata Salah Tulis
Sabtu, 12-08-2023 - 21:30:11 WIB
Baca juga:
   
 

PADANG - Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah mengklarifikasi nominal
luasan lahan seluas 30 juta hektar yang sedang diusulkan menjadi kawasan
Proyek Strategis Nasional (PSN) Air Bangis PT Abaco Pasifik Indonesia
kepada Menteri Koordinasi Maritim dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan.

Gubernur Mahyeldi menyatakan, telah terjadi salah penulisan nominal
dalam surat nomor 070/774/Balitbang-2021 perihal pengusulan Proyek
Strategis Nasional yang telah di tandatanganinya pada tanggal 30 Juli 2021 lalu.
Hal itu disampaikannya ketika dikonfirmasi wartawan perihal bunyi poin pertama
surat usulan PSN yang menyatakan bahwa pembangunan industri Refinery dan
Pertrochemical direncanakan akan memanfaatkan eks areal HPH PT Sumber Daya
Semesta dengan luas lahan sekitar 30.162.000 hektar.

“Yang benarnya 30 ribu hektar. Ada yang salah disana,” ujarnya usai
memimpin rapat Forkopimda Sumbar bersama Forkopimda Pasaman
Barat Selasa (8/8/2023) kemarin.

Sebelumnya, nominal luas lahan yang tertulis didalam surat usulan
PSN Air Bangis dari Pemprov Sumbar kepada Menko Marves ini,
menuai sorotan dari berbagai pihak.

Pasalnya, luasan lahan ini dinilai tidak masuk akal mengingat 30 juta
hektar itu bahkan lebih luas dari total keseluruhan pulau Sumatra
yang luasnya hanya 473.481 kilometer persegi.

Selain tumpang tindih dengan wilayah kelola masyarakat Nagari Air Bangis,
areal itu diperkirakan juga akan mencakup pulau-pulau kecil di sekitar
Air Bangis serta wilayah Samudra Hindia yang diduga akan menjadi
lokasi aktivitas tambang minyak lepas pantai.

“Jika 30 ribu hektar dijadikan PSN PT Abaco, maka hanya tersisa 14 hektar
lagi wilayah kelola masyarakat. Sementara kenyataan saat ini,
didaerah itu juga terdapat hamparan luas perkebunan sawit milik
PT Bakrie Plantation, PT BTN, serta kawasan pertambangan di nagari
Ranah Batahan,” ujar Ketua Tim Advokasi Masyarakat Air Bangis,
Samaratul Fuad kepada Haluan Rabu (9/8).

Samaratul Fuad menjelaskan , wilayah kelola masyarakat Air Bangis,
Kecamatan Sungai Beremas, diperkirakan hanya akan tersisa sekitar 8
hingga 10 hektar lagi jika akhirnya mega proyek investasi PSN itu
tetap jadi dilaksanakan pemerintah.

“Ancaman penyempitan ruang hidup tidak hanya akan dialami masyarakat
yang menggarap lahan hutan. Tapi juga akan berpengaruh terhadap mata
pencaharian masyarakat Air Bangis yang rata-rata berprofesi sebagai
Nelayan,” pungkas Samaratul Fuad.




 
Berita Lainnya :
  • Pembukaan Pacu Jalur Kuansing 2024, Seluruh Pejabat Tinggi Diarak Dengan Perahu Baganduang
  • Hasil Seleksi Administrasi Jabatan Camat dan Lurah Kota Pekanbaru 2025
  • Buntut Terbitkan Izin Tempat Hiburan Malam yang Sempat Diprotes Warga, Gubri Copot Plt Kadispar
  • Dr. Ragil Ajak Alumni UIR Dumai Bersatu dan Besarkan Panji IKA UIR
  • Memeriahkan Helat Pelalawan ke 26 Di Tahun 2025, PT. Arara Abadi Forestri Green Ovation Stand
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Pembukaan Pacu Jalur Kuansing 2024, Seluruh Pejabat Tinggi Diarak Dengan Perahu Baganduang
    02 Hasil Seleksi Administrasi Jabatan Camat dan Lurah Kota Pekanbaru 2025
    03 Buntut Terbitkan Izin Tempat Hiburan Malam yang Sempat Diprotes Warga, Gubri Copot Plt Kadispar
    04 Dr. Ragil Ajak Alumni UIR Dumai Bersatu dan Besarkan Panji IKA UIR
    05 Memeriahkan Helat Pelalawan ke 26 Di Tahun 2025, PT. Arara Abadi Forestri Green Ovation Stand
    06 DPD SPI Bengkalis Adakan Rapat Agenda Pengukuhan
    07 Penyidik Gakkum Kehutanan Sidik Pemilik Kebun Sawit Ilegal Di Dalam Kawasan Taman Nasional Berbak Sembilang
    08 Gelar Aksi Damai, Keluarga H Masrul Desak KPK Periksa BPN Pekanbaru Dugaan Gratifikasi Terkait PT HM Sampoerna
    09 Mobil Kapolres Kuansing diRusak Usai Diserang Massa Penolak Penertiban Tambang Emas Ilegal
    10 TKD Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Gaji ASN Daerah Dibayar Pusa
    11 Sabar, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Pemprov Riau Proses Usulan NIP
    12 Sudah 10 Pelamar Daftar Asesmen 20 Jabatan Eselon II Pemprov Riau
    13 KPK Pulihkan Aset Negara Rp9,6 Miliar dari Tiga Koruptor Pekanbaru, Termasuk Eks Pj Wali Kota
    14 Masyarakat Teluk Pulai Kec. Pasir Limau Kapas Berharap Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Segera Terwujud
    15 Zulkardi Dorong Pemprov Riau Cari Terobosan Selamatkan Honorer Non-Database
    16 Jadwal Pelantikan PPPK Tahap I dan II Belum Jelas, Namun BKPP Kuansing Tetap Optimistis Tuntas Dilantik di 2025
    17 Polda Riau Tahan Eks Pegawai Bank BUMN Terkait Dugaan Korupsi Rp7,9 Miliar
    18 Tak Mau Dirumahkan, Honorer TMS Minta Perlindungan DPRD dan Gubernur Riau
    19 Kilang Minyak di Dumai Meledak, Manager Pertamina: Mohon Bantuan Doa
    20 DPRD Riau Sahkan 3 Ranperda, Diantaranya: Ranperda APBD-P 2025 dan Kawasan Pemukiman
    21 Polda Riau Kembalikan Rumah dan Apartemen Milik Muflihun
    22 Keuangan Daerah Defisit, Sekdaprov Riau Pertimbangkan Turunkan TPP
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © mediasindonews.com